Bumiayu - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Brebes mendapatkan kehormatan dengan kunjungan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta'in Ahmad, pada Sabtu (31/8/2024). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan Akademi Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) serta memberikan arahan strategis kepada para pendidik dan tenaga kependidikan.
Didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, Abdul Wahab; Kasubag Kemenag Brebes, Akrom Jangka Daosat; serta Kasi Penma Kemenag Brebes, Mad Sholeh, Kakanwil langsung meninjau lokasi pelaksanaan AKMI. Tinjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa program tersebut berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kompetensi siswa.
Usai melakukan peninjauan, acara dilanjutkan dengan sesi pembinaan di Aula MAN 2 Brebes. Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Brebes, Slamet Riyadi, mengungkapkan rasa bangga atas kehadiran Kakanwil. Ia berharap kunjungan ini akan menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah tersebut. "Kehadiran Bapak Kakanwil di tengah-tengah kami menjadi dorongan besar bagi kami untuk terus berinovasi dan memperbaiki diri," ujar Slamet.
Abdul Wahab, selaku Kepala Kankemenag Brebes, dalam keterangannya menyoroti pentingnya pelaksanaan AKMI. Menurutnya, AKMI adalah alat ukur yang sangat penting untuk mengetahui sejauh mana kompetensi siswa madrasah. "Evaluasi ini menjadi pijakan kita dalam merancang strategi peningkatan kualitas di masa mendatang," tambahnya.
Musta'in Ahmad, dalam pembinaannya, menekankan urgensi penguatan zona integritas di lingkungan madrasah. Menurutnya, integritas bukan hanya sekadar jargon, melainkan harus menjadi budaya yang melekat dalam setiap sendi kehidupan madrasah. "Zona integritas adalah fondasi dari setiap langkah yang kita ambil. Tanpa integritas, semua program pendidikan, seberapa pun canggihnya, akan kehilangan maknanya. Kita harus memastikan bahwa nilai-nilai integritas ini terinternalisasi dalam diri setiap pendidik dan siswa di MAN 2 Brebes," tegasnya.
Lebih lanjut, Kakanwil juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam menjalankan tugas. Ia mengingatkan bahwa para pendidik memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. "Pendidik bukan hanya mengajar, tetapi juga membentuk moral dan karakter. Oleh karena itu, profesionalisme dan integritas harus menjadi prinsip yang tak terpisahkan dalam tugas sehari-hari," imbuhnya.
Kunjungan ini diharapkan mampu memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh civitas akademika MAN 2 Brebes untuk terus berkomitmen pada peningkatan mutu pendidikan dan penguatan integritas dalam segala aspek. ( ESW )